Indonesia Anime Review

Mohon maaf sebelumnya, sudah lama tidak up-date hahaha. Yo para pencinta anime mungkin tidak asing lagi dengan anime yang satu ini, aniem epic yang kocak minta ampun ini memang memberikan sajian komedi, romance, dan battle yang menghibur. Bercerita tentang sekelompok siswa kelas 2 F di sebuah SMA bernama Fumizuki Academy, sebuah sekolah yang menerapkan system kasta. Dimana para siswanya di tempatkan dalam kelas-kelas sesuai dengan kemampuan mereka, kelas A yang notabene di tempati oleh para siswa pintar dan jenius mendapat fasilitas terbaik seperti hotel bintang lima, sedangkan kelas F yang di isi oleh siswa paling bodoh mememiliki faisilitas yang bahkan lebih buruk dari gudang sekolah.

Selain system kasta mereka juga menerapkan system ESB, dimana setiap kelas dapat menantang kelas lainnya untuk mendapatkan fasilitas yang lebih baik. Kekuatan Summoning, avatar para siswa, di tentukan oleh besarnya nilai ujian yang di dapatkan, semakin besar nilai mereka maka avatar tersebut akan semakin kuat.

 Namun berada di kelas yang paling buruk ternyata tidak memotivasi Akihisa Yushii, Yuuji Sakamoto, Hideyoshi, Mutsurini (si tukang intip/ Voyeur/Tsuchiya Kuota) dan Himeji Mizuki untuk pindah ke kelas yang lebih baik. 

Pertarungan pun berjalan dengan sengit, kelas F yang di isi oleh orang-orang bodoh yang idiot ternyata tak sanggup menghadapi gempuran kelas E. Merekapun terdesak dan hampir mengalami kekalahan, namun di saat genting seperti itu ternyata Yuuji sebagai komandan dan ahli strategi tetap tenang, untuk melindungi pemimpinya Akihisa pun bertarung melawan siswa-siwa kelas E yang berakhir dengan kalahnya Akihisa karena bunuh diri.

Di saat yang genting itulah muncul Himeji yang kemudian berhasil mengalahkan seluruh siswa kelas E. Himeji yang pada dasarnya memiliki kemampuan sebanding dengan siswa kelas A masuk kelas F karena ia di keluar dari ruang ujian di sebabkan sakit, ketika ujian tersebut Akihisa memohon pada pengawas ujian untuk membiarkan Himeji melakukan ujian perpindahan kelas susulan namun  di tolak mentah-mentah, sejak saat itulah Himeji mulai menyukai  Akihisa dan ingin tetap satu kelas dengan Akihisa.

Masih kelelahan setelah berhadapan dengan kelas E, kelas F kemudian di tantangan untuk melakukan ESB melawan kelas A. Yuuji pun menerima tantangan itu dengan syarat ujian ESB hanya di lakukan oleh perwakilan kelas saja, dan bukan seleuruh siswa. Permintaan itu di terima oleh ketua kelas A yaitu Shouko Kirishima, dengan sayarat petarungan 5 lawan 5 dengan mata pelajaran tergantung pada kelas F.

Mampukah kelas F mengalahkan kelas A…..?

Baka to Test Shoukanjuu ini sendiri di rilis dalam dua season, dari segi cerita anime ini tak berbeda jauh dengan anime slice of life lainnya. Yang membedakannya dalah komedi nya yang begitu kental, tokoh-tokoh yang di sajikan pun memiliki karakter yang sangat kuat dan jelas namun tetap dapat berkembang salama cerita berlangsung.

Sayangnya ending dari Baka to Test ini mengambang, selain itu opening dan grafis yang agak berbau feminim mungkin sedikit mengganggu bagai mereka yang tidak terbiasa melihat anime semacam ini.

Namun secara keleruhan anime ini memang layak untuk di tonton, serta menghadikan komedi epic yang di jamain mengocok perut anda.

Yo para anime lovers Indonesia, mohon maaf sebelumnya tidak post selama beberapa bulan ini. Maklum si lah orang sibuk sendang banyak pekerjaan hehehe…. Dari pada membicarakan mengenai hal-hal yang tidak jelas mending kita langsung jalan ke materi yang akan kita bahas kali ini, yupz… namanya adalah Gintama, anime yang di rilis pada tahun 2006 ini di ambil dari manga dengan judul yang sama karya Sorachi Hideaki.

Sekalipun seri anime nya telah berakhir tahun ini, manga nya tetap berlanjut. Gintama sendiri merupakan sebuah cerita tetang kehidupan Gintoki dan kawan-kawanya, Gintoki adalah seorang laki-laki yang sangat malas, kasar, sadis, dan seabrek sifat buruk lainnya. Ia adalah seorang mantan penjuang yang mencoba membebaskan Edo dari cengkaraman Amanto, bangsa alien yang mengendalikan pemerintahan, namun gagal. Karena kehebatan dan keberanian Gintoki di medan perang ia di juluki sebagai Shiro Yasha yang berarti Iblis Putih.

Gintoki memang sangat malas dan kasar, namun begitu ketika teman-teman nya menghadapi suatu masalah maka ia dengan senang hati menolong, ia juga sangat menjaga janji yang pernah di buatnya dan tak segan-segan untuk mengorbankan nyawanya sendiri untuk menolong orang-orang yang di cintainya.

Karena tak punya pekerjaan apapun, akhirnya Gintoki membuat sebuah perusahaan kecil di bidang jasa yang di sebut dengan Yorozuya (Jack all Trades, usaha segala bisa) dengan motonya ‘Rela melakukan apapun demi uang’. Bersama dengan Shinpachi Shimura dan Kagura mereka pun menjalankan Yorozuya.

Gintama merupakan anime bergenre Action – Comedy, salah satu  kelebihan dari anime ini adalah ceritanya yang sederhana dan mudah di pahami, lucu dan menghibur, namun tetap memiliki nilai filosfis yang sangat mendalam, tak lupa dengan action-action pertarungan yang memukau. Kekurangand ari anime ini adalah pada unsure action nya yang di rasa kurang, Gintoki sekalipun sangat kuat namun jarang bertarung dengan musuh yang benar-benar hebat yang mampu memaksanya menggunakan seluruh kemampuan dan kekuatannya.

Berdasarkan pengamatan dan pemeriksaan hehehe…. Nilai untuk anime ini adalah 80, artinya anime ini memang pantas dan layak untuk di tonton, terutama bagi mereka yang menginginkan anime yang ringan namun memiliki nilai filosofis namun tetap menghibur.

Untuk lebih lanjutnya heheh, bisa anda tonton sendiri deh…. :)

Yo, sampai jumpa lagi di review selanjutnya …..