Indonesia Anime Review

Kembali kita membahasa anime yang baru-baru ini di rilisi dan baru-baru ini tamat, ya Aoki Hagane no Arpeggio Ars Nova, sebuah anime yang rilis pada akhir 2013 ini merupakan anime yang di adaptasi dari novel karangan Ark Perfomrmacne yang di terbtikan oleh Shounen Gahosha pada tahun 2009 kemarin dan untuk novel nya sendiri masih berlanjut hingga sekarang.

Untuk anime sendiri di garap oleh rumah produksi Sanzigen dengan total episode sabanyak 12 episode. Aoki Hagane no Arpeggio Ars Nova ini sendiri bercerita tetang seorang anak muda yang bernama Cihaya Gunzou, putra dari seroang pahlawan jepang dalam perang melawan Fog Fleet, Shozo Cihaya. 

Kehidupan normal Cihaya berubah setelah pertemuan nya dengan Iona, seorang wanita misterius yang tiba-tiba saja muncul menemui Cihaya. Iona meminta Cihaya memenmuinya di suatu tempat, dan setelah perbincangan yang singkat pada pertemuan itu akhirnya di ketahui bahwa Iona adalah Mental Model dari submarine I-401, yang tak lain dan tak bukan adalah sebuah submarine Fog yang berhasil atau lebih tepatnya sengaja tertangkap oleh angakatan laut jepang untuk menemui Cihaya.

 Iona mengatakan bahwa tugasnya adalah menemui Cihaya dan mengikuti semua perintahnya, dan dari sanalah petualangan Cihaya di mulai. Bersama dengan So Oribe, Kyohei Kashihara, Iori Watanuki, dan Shizuka Hazumi mereka pun membentuk sebuah organisasi yang di kenal dengan Blue Fleet. Sebuah organisasi di independent yang bekerja sama dengan militer jepang melawan Fog Fleet.

Di episode kedua di certikan bahwa Hanzou dan kawan-kawan nya bertarung melawan Takao, mental model dari Fog Fleet dengan wujud aslinya berupa kapal Heavy Cruiser yang sangat tangguh. Pertarungan itu terjadi ketika Cihaya dan kawan-kawan nya hendak menuju Yokosuka guna melaksanakan misi mengantarkan sebuah rudal ke Amerika,  dimana Takaoi menghalau merkea di tengah badai. 

 Takao di bantu dengan sebuah submarine 501 mampu mendeteksi gerakan I-401 dengan mudah dan membuah Iona kewalahan, pertarungan yang sengit pun terjadi. Namun berkat taktik dari Cihaya, Takao berhasil di kalahkan dan di mintak untuk mengunci semua senjatanya hingga I-401 berhasil melarikan diri. Namun setelah itu Takao malah meninggalkan Fog Fleet dan mencari kru kapalnya sendiri,  dan secara diam-diam terobsesi dengan Cihaya Gunzou.

 Selesai berhadapan dengan Takao, Gunzou berserta kawan-kawan nya di paksa untuk menghadiri sebuah makan malam dengan seorang veteran dan politikus Ryoukan Kita. Dalam pertemuan itu, Ryoukan meminta Gunzou untuk mengembalikan I-401 kepada pemerintah dan mengancam akan membunuhnya bila ia tak memenuhi permitaan itu. Namun begitu Gunzou menolaknya secara tegas, dan berkat adanya gangguan dari Haruna dan Kirishima yang menyerang Yokosuka serta ancaman Iona, Gunzou dan kawan-kawanya pun berhasil lolos.

 Namun begitu masalah belum selesai, Blue Steel Fleet masih harus berhadapan dengan dua kapal tempur Fleet of Fog, Kirishima dan Haruna. Pertarungan pun berjalan sangat sengit dan Blue Fleet sempat terdesak karena harus melawan dua kapal tempur yang cukup tangguh sekaligus, namun sekali lagi berkat taktik Gunzou, ketika Haruna dan Kirishima hendak menembakan Supergravitiy Canon, Gunzou menyembunyikan sebuah Corrosive Torpedoes dan menembakan nya tanpa di sadari oleh kedua kapal tempur itu, dan akhirnya Kirishima dan Haruna pun berhasil di kalahkan.

 Lolos dari I-401, Haruna di selamatkan oleh seorang anak perempuan bernama Makie, sementara itu Kirishima berakhir dengan kembali menjadi Core yang di simpan oleh Makie dan kemudian kembalikan kepada Haruna.  Untuk sementara waktu Haruna tinggal di kediaman Makie, sebuah rumah bergaya eropa bersama dengan para Maid nya.  Atas permintaah Kirishima, Haruna pun memberikan sebagian Nano Materials milikinya dan memeberikan bentuk fisik berupa boneka  tedy beark kepada Kirishima. 

Pada suatu malam Haruna dan Kirishima mencoba untuk menemukan data ‘Vibration Warhead’ yang di buat oleh Makie, namun begitu baru saja mereka keluar dari kamar Makie, keduanya bertemu dengan salah seorang Maid yang telah menunggu. Maid itu pun membawa Haruna dan Kirishima memasuki ruang khusus di mana ayah Makie, Osakabe Toujurou, seorang ilmuan yang di kabarkan telah mati akibat kecelakaan.

Osakabe pun menceritakan bahwa Makie bukanlah manusia, ia adalah seorang Design Child yang di ciptakan oleh Osakabe.  Karena mengetahui keterbatasan nya, Osakabe menciptakan seorang manusia yang dapat melamapui kemampuan dirinya, dari begitu banyak model yang di ciptakan pada akhirnya hanya Makie lah yang dapat selamat dan memenuhi ekspektasinya membuat Vibration Warheads yang akan di jadikan senjata melawan Fleet of Fog.

Namun begitu pihak militer mempunyai rencana lain, ia memintah Osakabe untuk membuat semacam Back-up dari Makie dan berencana membuang Makie. Osakabe yang tidak ingin hal itu terjadi membuat sebuah kematian palsu akan dirinya dan menyatakan bahwa data Back-up dari Makie hancur bersamanya. Karena kondirinya yang kritis,  iapun menyampaikan permitaan terakhirnya kepada Haruna dan Kirishima untuk menjadi teman Makie.

Haruna menyanggupi permitaan itu, dan di saat yang sama militer pun datang ke tempat tinggal Makie untuk memusnahkannya. Namun rencana itu hampir gagal akibat Intervensi dari Haruna dan juga Kirishima. Namun begitu karena serangan bertubi-tibu Haruna pun menjadi kewalahan, sementara itu Kirishima tak mampu bertarung karena kekuatannya hanya sedikit.

Di saat yang genting itulah Iona datang untuk menyelamatkan Haruna dan juga Kirishima, setelah tragedi itu mereka berdua kelua dari Fleet of Fog dan bergbung dengan Iona dan juga yang lainnya. Di saat yang sama Takao menghadapi penyerang misterius ketika ia sampai di Iwoto

Setelah apa yang terjadi di Yokosuka, Gunzou memutuskan untuk kembali ke markas rahasia mereka di Iwoto. Setibanya di Iwoto, mereka di kejutkan dengan kehadiran Takao. Namun begitu setelah mengetahui keadaan Hyuuga yang baik-baik saja mereka menghilangkan kecurigaan terhadap Takao.

Hal yang perlu di ketahui mengenai Hyuuga, sama hal nya dengan Kirishima dan juga Haruna, Hyuuga adalah mantan anggota Fleet of Fog, sebuah kapal tempur yang mengambil mental model seorang ilmuwan. Setelah di kalahkan oleh Iona, Hyuuga bergabung dengan Blue Steel Fleet dan menjadi teknisi untuk Gunzou.

Namun setibanya di Iwoto bukan berarti segalanya berjalan baik, Kongou dan juga Maya ternyata mengetahui keberadaan markas Iwoto dan berniat untuk menyerang markas tersebut dan memusnahkan Gonzou dan juga Iona. Mampukan mereka menghadapi seranagan dari Kongou dan juga Maya??