Friday, April 12, 2013
Mencoba menghidupkan kembali sang ibu, Edward Elric dan
adiknya, Alphonso Elric melakukan larangan terbesar dalam dunia Alchemist,
Human Transmutation, sebagai bayaran atas perbuatan mereka Edward kehilangan
kaki kirinya dan Alphonso kehilangan seluruh tubuhnya, untuk menghidupkan
kembali adiknya, Edward memasukan ruh Alphonso pada sebuah baju besi dengan
mengorbankan tangan kanannya.
Untuk menadapatkan tubuh mereka kembali, Edward akhirnya
memutuskan untuk menjadi State Alchemist dan bekerja untuk pemerintah. Ia
bersama Al melakukan perjalanan untuk menemukan Batu Bertuah guna mendapatkan
tubuh mereka , berkali-kali gagal mendapatkan batu itu akhirnya pada suatu
perjalanan bersama dengan Mayor Amstrong mereka bertemu dengan Marcoh, seorang
ilmuan sekaligus alchemist pelarian yang mengtahui cara pembuatan batu bertuah.
Pada awalnya Marcoh menolak memberitahukan cara pembuatan
batu bertuah itu pada Ed dan Al, namun karena kasihan dan ingin memberitahukan
kebenaran yang tersembunyi akhirnya Marcoh memberitahukan di mana lokasi hasil
penelitiannya di simpan. Namun saying, tempat itu hancur karena di bakar oleh
seseorang, berkat bantuan Sheska yang mengingat semua catatan Marcoh akhirnya
mereka berdua berhasil mengungkap cara pembuatan
batu itu.
Bahan utama dari pembuatan batu bertuah adalah manusia yang
masih hidup, tahu akan hal itu Ed dan Al akhirnya memutuskan untuk menghentikan
usaha mereka mendapatkan ataupun membuat sendiri batu bertuah dan berusaha
mencari jalan keluar lain. sembunyi-sembunyi mereka kemudian menyelinap ke
sebuah laboratorium, di sana Ed bertemu dengan Lust dan Envy, dua orang
Homunculus.
Untuk memperbaiki auto mailnya yang rusak, Ed bersama Al
kemudian menemui Winry, teman masa kecil mereka yang juga ahli auto mail. Di
sanalah mereka bertemu dengan Ling Yao, seorang pangeran dari Xing berserta dua
orang bodyguard nya, Lan Fan dan Fu.
Kembali ke Central, Edward bersama dengan Al, Lan Fan dan
Ling kemudian merencanakan untuk memancing Homunculus keluar dengan
memanfaatkan Scar, seorang pembunuh berantai yang selalu mengerjar dan mencoba
membunuh Ed. Rencana itu hampir gagal karena ulah King Bradley yang menyergap
Ling dan Lan Fan, saat bertarung dengan Ling, identita Bradley sebagai
Homunculus terungkap.
Sementara itu Homunculus lain, Gluttony, mengejar Scar yang
sendag bertarung sengit melawan Ed dan Al. Berkat bantuan Ling yang berhasil
lolos dari pengejaran Bradley, Gluttony pun berhasil di tangkap namun Scar
melarikan diri di bantu oleh Mei Chan.
Berhasil menangkap Gluttony
dan kemudian di bawa ke sebuah tempat rahasia menjadi awal bencana bagi
Ed dan Ling, mereka berdua terhisap kedalam Tubuh Gluttony bersama dengan Envy.
Hampir mati karena di makan oleh Envy, Ed kemudian melakukan kesepakan dengan
Envy untuk keluar dari tempat itu. Mereka pun berhasil lolos dari sana.
Lolos dari tubuh Gluttony, Ling dan Ed terjebak bersama
dengan Al dalam sebuah ruang bawah tanah rahasia dan bertemu dengan
‘Homunculus’ lain yang di panggil ‘Bapak’ oleh Gluttony dan saudara-saudaranya.
Di sanalah Ling di jadikan Homunculus dengan memasukan batu bertuah ‘Greed’
kedalam tubuh nya oleh ‘Bapak’.
Beruntung, Scar dan Mei Chan yang mengikuti Gluttony datang
dan membuat kekacauan di ruangan, Scar terluka parah namun berhasil melarikan
diri sementara itu Mei Chan bersembunyi dalam tubuh Al . Ed dan Al sendiri
selamat karena mereka di butuhkan agar tetap hidup untuk kemudian di jadikan
tumbal oleh ‘Bapak’.
Oleh Envy kemudian Ed dan Al di bawa ke hadapan Wrath yang
tak lain adalah King Bradley, mengancam akan mebuhun Winry, Bradley memaksa Ed
untuk tetap menjadi state alchemist dan tidak mencampuri urusan para
Homunculus.
Mengikuti saran dari Mayor Amstrong, Ed dan Al kemudian
memutuskan untuk pergi ke benteng Briggs menemui Jendral Mayor Olivier Amstrong
yang tak lain adalah kakak perempuan Mayor Amstrong. Di sananalah ia kemudian menyadari rencana
jahat para Homunculus dan petinggi Militer untuk membuat Batu bertuah dengan
mengorbankan seluruh penduduk Amestris.
Bekerja sama dengan Scar, Ed dan Al kemudian memutuskan
untuk menyelamatkan seluruh penduduk Amestris. Al pergi ke Lior dan bertemu dengan Van
Hohenheim yang tak lain adalah ayahnya sendiri. Van Hohenheim mengungkap kan
jati dirinya yang sebenarnya sebagai batu bertuah dalam wujud manusia dan
mengatakan pada Al bahwa ‘Bapak’ akan melakukan perngorbanan pada ‘Hari yang
Dijanjikan’. Al pun memberitahukan hal itu pada teman-teman nya kecuali pada Ed
yang di kabarkan menghilang saat itu.
Ed sendiri mengetahui rencana ‘Bapak’ dari Greed (Ling) yang
memutuskan hubungan dengan Homunculus lainnya karena dendam pada Bradley yang
telah membunuh semua anak buahnya. Bekerja sama dengan Greed, Ed dan Heinekel
serta Darius kemudian menemui Hohenheim berdasarkan info dari Winry di Kanama.
Hohenheim memberitahukan identitasnya pada Ed, di kanama
pula Scar, Ed, Marcoh dan yang lainnya berkumpul dan berencana untuk menyusup
ke Central guna mengalahkan ‘Bapak’. Di bantu pasukan dari Brigs dan Timur yang
melakukan kudeta, mereka melakukan penyerbuan.
Di rilis pada tahun 2009, anime yang satu ini memang cukup
menarik untuk di tonton, sekalipun tema yang di ambil umum serie Fullmetal yang
satu ini menyajikan petualangan-petulangan dan aksi yang menegangkan di hiasi
dengan humor-humor segar yang mengocok perut, walaupun terkadang di bumbui pula
dengan kisah sedih yang mengharukan, menjadikan anime ini kaya akan berbagai
cerita yang menghibur.
Namun begitu, serie Fullmetal Alchemist Broterhood ini
memang agak misikin dengan unsure romance dan sangat kayak akan humor sehingga
pertarungan yang di lakukan pun terkadang tidak serius antara satu tokoh dengan
tokoh lain, utamanya adalah Ed dan Al.
Bagi kalian penikmat anime, di anjurkan untuk menonton anime
yang satu ini, mungkin sekian ulasan untuk saat ini…. Tunggu ulasan anime selanjutnya :)