Archive for May 2013

Eyeshield 21



Mungkin di antara kita sudah tidak asing lagi dengan anime yang satu ini, ya, Eyeshield 21, anime tv series yang pernah di tayangkan di Indonesia ini memang memiliki penggemar tersendiri, di rilis pada tahun 2005, Eyeshield 21 bercerita tentang seorang remaja bernama Kobayakawa Sena yang baru saja di terima di sebuah sekolah SMA di Deimon.


Pada awalnya sena bukanlah siswa yang luar biasa, prestasi sekolahnya tidaklah terlalu bagus selain ia juga sering menjadi bulan-bulanan para siswa lainnya, namun di samping sifatnya yang penakut dan pemalu Sena memiliki kemampuan untuk berlari dengan cepat, hal itu di katahui oleh Hiruma Yoichi, seorang ketua tim football sekaligus siswa yang paling di takuti di SMA Deimon, yang kemudian memaksa Sena menjadi anggota timnya. 

Guna mengkuti turnamen Sena, Kurita dan Hiruma pun mencoba untuk merekrut anggota baru agar bisa memenuhi kuota pemain. Sena hanya bisa merekrut satu orang yaitu atlet lari bernama Ishimaru, sedang kurita tak mendapatkan satu orang pun. Beruntung, dengan paksaan Hiruma berhasil mengumpulkan recruitment baru sehingga mampu mengikuti turnamen.
Mamori yang mengetahui Sena bergabung dengan tim Football memaksa sena untuk keluar, namun Sena menolak dan tetap ingin menjadi anggota tim football tersebut. Mamori memahami hal tersebut dan kemudian juga bergaung dengan Deimon Devil Bats, klub football yang di ketuai oleh Hiruma, sebagai manajer. 


Lawan pertama Deimon dalam turnamen itu adalah Cupid, sebuah tim yang semua anggota nya memiliki pacar yang membuat semua pemain Deimon yang jomblo-jomblo itu panas. Tertekan oleh pemain-pemain Cupid yang memang sudah ahli dalam bermain football, para amatiran Deimon pun mengalami tekanan yang hebat. Hingga kemudian Hiruma mengeluakan pemian andalannya yaitu Eyeshield 21 yang tak lain adalah sena, Sena menggunakan penutup wajah hingga identitasnya tidak di ketahui. Sena terpaksa bermain karena tekanan dari Hiruma dan sebenarnya amat takut bermain football. 


Berkat keberadaan sena Deimon Devil Bats pun berhasil lolos ke babak kedua dan harus berhadapan dengan Oujo White Knights, sebuah tim yang sangat tangguh dengan pemain mereka yang terkenal adalah Shin Seijuro, line backer yang sangat di takuti karena ‘spear tackel’ nya yang mengerikan.
Tibalah pertarungan sengit antara Deimon Devil Bats melawan Oujo White Knight. Oujo yang pada awalnya tidak begitu serius melawan Deimon akhirnya kewalahan dan terpaksa menurunkan Shin untuk menghentikan Sena. Sena pun menghadapai perlawanan yang sulit dari Shin, dimana Sena mencoba menerobos Shin namun selalu gagal karena terhenti oleh spear tackle yang di lancarkan oleh shin. Berkali-kali Shin melancarkan spear tackle yang mampu menghentikan Sena. Sena pun mengalami rasa sakit yang sangat pada tubuhnya dan memutuskan untuk mundur, namun pikirannya tiba-tiba saja berubah ketika Hiruma juga memutuskan untuk mundur. Sena memohon pada Hiruma agar ia kembali bermain dan berjuang untuk mengalahkan Oujo. Sena memiliki ambisi untuk mengalahkan Shin, kerna itulah ia berjuang dan menahan rasa sakit. 


Pada menit-menit terakhir akhirnya sena berhasil menembus pertahanan Shin dan meraih Touchdown. Namun sayang, sekalipun telah berjuang keras, Deimon tetap kalah dari Oujo. Namun begitu kesempatan untuk ikut serta dalam Christmas Bowl belumlah usai. Dengan ambisinya yang masih tersisa, Hiruma, Sena dan Kurita yang memiliki mimpi untuk bermian di Christmas Bowl kemudian memutuskan untuk mengikuti turnamen kedua, dimana dalam turnamen tersebut para pesertanya adalah tim-tim yang gagal dalam turnamen pertama. Termasuk diantara tim-tim yang gagal adalah Oujo yang berhasil di kalahkan oleh Shinryuji Naga.


Demi menembus Christmas Bowl, Hiruma membawa seluruh anggota tim ke Amerika untuk berlatih di bawah asuhan pelatih bernama Doburoku. Mereka melakukan latihan yang sangat berat, yaitu berlari dan mendorong truk sepanjang 2000 kilo meter, sebuah latihan yang di sebut dengan Death March. Mampukah Deimon Devil Bats mengalahkan Oujo dan dan lolos ke Christmas Bowl?
Anime bergenre Sport Comedy ini memang enak untuk di simak, ceritanya tidak telalu berat dan mudah untuk di cerna, selain itu banyak nilai-nilai dan makna-makna kehidupan yang dapat di gali dalam anime ini, seperti kerja keras, semangat tim, kebersamaan, persahabatan, dan keinginan untuk maju. Selain itu sisipan-sisipan komedi yang menghibur menjadi sajian tersendiri yang menjadikan anime ini unik. 


Namun sayang, ending nya agak sedikit menggantung, dimana Deimon berhasil mengalahkan Oujo di semifinal tidak di ceritakan kembali finalnya melawan Seibu Wild Gunman. Selain itu juga tidak di ceritakan apakah Hiruma dan kawan-kawan berhasil lolos dan memenangkan Christmas Bowl atu tidak. Hal lain yang cukup mengganggu adalah pertandingan yang sangat lama bila deimon melawan tim-tim yang kuat seperti Oujo, Seibu, ataupun Bando Spiders, pertandingan-pertandingan tersebut bisa menghabiskan empat sampai lima episode menjadikannya sedikit membosankan.
Walaupun begitu Eyeshield tetap menjadi anime yang di rekomendasikan untuk di tonton, pasalnya anime yang satu ini bukan hanya seru dan menegangkan namun juga kocak dan menghibur dengan ceritanya yang ringan dan mudah di pahami.

Guilty Crown

Melihat judul di atas, mungkin para penikmat anime sudah tidak asing lagi dengan anime tv series ini, Guilty Crown, di produksi oleh Aniplex dan FUNanimation yang di rilis tahun 2011 sebelas kemarin ini memang sempat menjadi perhatian publik jepang waktu itu dan menjadi salah satu anime terbaik tahun 2011. Mengambil latar belakang kota Tokyo di jaman modern, GuiltY Crown menceritakan tentang seorang remaja yang mempunyai kekuatan untuk menggunakan Void (hati yang di materialisasi sehingga menjadi semacam senjata)  bernama Shu Ouma.



Berawal dari pertemuan nya dengan Inori, seorang idol sekaligus anggota Funeral Patrol yaitu semacam organisasi teroris, telah membuah hidup Shu berubah selamanya. Guna menyelamatkan Inori yang di kejar oleh GHQ, Shu tak sengaja menggunakan Void Genom dan mengaktifkan kekuatan raja, lalu menggunakan Void milik inori guna menghancurkan Endleve yang di kendalikan dari jarak jauh.
Sesudah kejadian itu, Shu kemudian di paksa oleh Gai, sang pemimpin, untuk terlibat dalam misi lain Funeral Patrol yiatu menyelamatkan para penduduk kota yang hendak di musnahkan oleh GHQ karena di duga terjangkit virus Apocalypse, semacam virus yang dapat menyebabkan kangker dimana kangker tersebut merubah tubuh manusia menjadi Kristal.

Dalam misi itu, Funeral Patrol harus berhdapan dengan seorang ace bernama Darly, hal itu tidak di sia-siakan oleh  Gai yang mampu membaca kemampuan Void orang lain. Dengan memanfaatkan Void milik Darly, Shu berhasil mengalahkan GHQ yang menyerang berdasarkan rencana Gai.
Memutuskan untuk tidak ikut campur kembali dalam urusan Funeral Patrol dan hidup sebagaimana orang lain pada umumnya membuat Gai kecewa, Gai pun kemudian mengirim Inori untuk tinggal dan bersekolah bersama dengan Shu. Selain itu Gai pun meminta Shu untuk mengungkap identitas ‘sugar’ seorang penjual obat yang juga menyaksikan peristiwa yang di alami oleh Shu sebelumnya dalam misi Funeral Patrol yang ternyata adalah teman Shu sendiri yaitu Yahiro.


Shu menolak untuk membunuh Yahiro dan membuat perjanjian untuk melindungi satu sama lain, namun demi menyelamatkan saudaranya yang terjangkit virus, Yahiro berkhianat dan menyerahkan Shu pada GHQ. Di markas GHQ, Shu bertemu dengan Segei, seorang komandan militer GHQ, ia memberitahukan alasan mengapa Yahiro mengkhianati Shu dan juga menyayangkan perlwanan yang di lakukan Gai.
Segei meminta Shu untuk membawa sebuah pena yang ternyata adalah tombol pemicu untuk menembakan senjata lasar dari satelit luar angkasa. Mengetahui bahwa Shu tertangkap, Gai pun melakukan misi penyelamatan untuk menyelamatkan Shu sekaligus soerang anggota Funeral patrol yang lain yaitu Kenji.

Misi penyelamatkan itu hampir gagal apabila Inori tidak datang dan meminjamkan Void miliknya pada Shu. Usai kebebasannya dari penjara GHQ, Shu kemudian memutuskan untuk bergabung dengan Funeral Patrol dan mengikui ujian selama satu minggu untuk mengetahui apakah ia layak atau tidak menjadi anggota. Dalam ujian itu pena Shu yang diberikan oleh Segei di rebut oleh Ayase, seorang pilot endleve yang menggunakan kursi roda. Ayase sendiri tidak mengetahui pakah sebenarnya pena itu dan menganggapnya sebagai pena biasa. Ia menjajikan pada Shu apabila ia lolos dalam ujian ia akan mengembalikan pena tersebut.
Walaupun mengalami kesulitan yang luar biasa, Shu pun berhasil lulus dalam ujian itu. Namun pada saat yang sama bantuan pasukan yang di kirim untuk membantu perjuangan Funeral Patrol membebaskan penduduk dari terror GHQ justru di hancurkan oleh senjata orbital milik GHQ. Gai selamat dalam inseden itu, namun seluruh pasukan bantuan tewas.
Setelah kejdian itu, Gai segera mengumumkan misi untuk menghancukan senjata orbital milik GHQ. Mampukah para anggota Funeral Patrol mengnacurkan senjata tersebut? Ikuti kisahnya hanya di Guilty Crown.
Dari segi grafis Guilty Crown memang patut untuk di acungi jempol, tayangan yang di sajikan benar-benar mulus dengan efek-efek nya yang memukau. Jalan ceritanya menarik dan penuh tantangan serta menegangkan, alur cerita cukup sulit untuk di tebak, di mana dalam Guilty Crown ini tokoh-tokoh yang berperan begitu hidup membuat cerita yang di sajikan mengalir. Selain itu, kisah roman antara Inori dan Shu, serta Gai dan Mana memberikan warna tersendiri untuk sebuah serial anime bergenre anction yang begitu kental.

Sayangnya, Guilty Crown ini memiliki cerita yang cukup berat sehingga agak sulit di pahami, butuh pemikiran yang cukup keras untuk memahami apa yang sebenarnya di ceritakan dalam anime ini. Selian itu juga ending nya tidak semeriah episode-episode sebelumnya sehingga terkesan menggantung.
Tapi tidak ada salahnya toh untuk menyimak anime yang satu ini, bagi anda pencinta anime sebaiknya tidak melewatkan Guilty Crown ini, di jamin pasti seru!

Shingeki no Kyojin


Di prediksikan sebagai anime terbaik tahun ini, Shingeki no Kyojin atau dalam bahasa inggris berjudul Attack on Titan ini mengambil latar belakang kehidupan manusia abad pertenghan, sekalipun dalam anime nya sendiri di gambarkan bahwa kehidupan tersebut terjadi dua ribu tahun yang akan datang, dimana pada saat itu manusia harus berhadapan dengan musuh baru yaitu raksasa-raksasa yang memangsa manusia. Untuk melindungi diri mereka, manusia pun kemudian membangun tembok yang sangat tinggi guna mencegah masuknya para raksasa.

 
Dalam peristiwa tersebut banyak penduduk kota yang mati dan di makan oleh para raksasa, di antaranya dalah ibu dari Eren Jeager. Sejak saat itu Eren berjanji untuk memburu para raksasa dan membunuh mereka semua agar manusia bisa kembali bebas dan pergi berkelana meninggalkan tembok untuk meneumkan kehidupan yang lebih baik, di mana kehidupan dalam tembok semakin lama semakin sulit.



Eren, Misaka, dan Armin pun kemduian memiih untuk masuk ke dalam sebuah institusi pendidikan militer dan berlatih keras di sana. Selama beberapa tahun berlatih dan mengalami pendidikan yang sulit, Eren dan Misaka pun lulus dengan peringkat 10 teratas dan berhak untuk memilih menjadi anggota militer yang mereka inginkan. Namun karena ambisinya yang kuat, Eren memilih untuk bergabung dengan Recon Group, sebuah divisi militer yang memiliki tugas untuk memburu para raksasa di luar tembok, karena ingin melindungi Eren, Misaka pun memutuskan untuk bergabung dengan Recon Group.


Lima tahun pun berlalu sejak kejadian jebolnya tembok Maria, dan rasasa kolosal pun tak menampakan dirinya lagi. Namun hari itu tiba-tiba saja semua berubah, raksasa kolosal tiba-tiba saja muncul kembali dan menebar terror di seantero kota, bukan hanya itu tembok yang di bangkan itupun jebol .



Untuk melindungi para penduduk kota, eren dan kawan-kawan nya pun memutuskan untuk bertarung melawan raksasa-raksasa tersebut. Mampukah Eren melawan para raksasa dan menyelamatkan penduduk kota? Kita tunggu saja kelanjutannya hehehehe…..
Bagi anda yang menyukai anime bergenre Action, Shingeki no Kyojin ini jangan sampai terlewatkan, di jamin mata anda akan di manjakan dengan adegan-adegan pertarungan-pertarungan yang seru sekaligus menantang, daya tarik dari anime ini tidak hanya datang dari adegan action nya, namun juga dari ceirta yang di sajikan bagitu menengakan, kadang juga menyentuh.
Karena masih on going, tidak banyak yang  bisa di review dalam anime ini….. dari pada rebut-ribut, mending kita simak baik-baik deh, Shingeki no Kyojin.

- Copyright © Indonesia Anime Review - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -