Monday, May 6, 2013



Mungkin di antara kita sudah tidak asing lagi dengan anime yang satu ini, ya, Eyeshield 21, anime tv series yang pernah di tayangkan di Indonesia ini memang memiliki penggemar tersendiri, di rilis pada tahun 2005, Eyeshield 21 bercerita tentang seorang remaja bernama Kobayakawa Sena yang baru saja di terima di sebuah sekolah SMA di Deimon.


Pada awalnya sena bukanlah siswa yang luar biasa, prestasi sekolahnya tidaklah terlalu bagus selain ia juga sering menjadi bulan-bulanan para siswa lainnya, namun di samping sifatnya yang penakut dan pemalu Sena memiliki kemampuan untuk berlari dengan cepat, hal itu di katahui oleh Hiruma Yoichi, seorang ketua tim football sekaligus siswa yang paling di takuti di SMA Deimon, yang kemudian memaksa Sena menjadi anggota timnya. 

Guna mengkuti turnamen Sena, Kurita dan Hiruma pun mencoba untuk merekrut anggota baru agar bisa memenuhi kuota pemain. Sena hanya bisa merekrut satu orang yaitu atlet lari bernama Ishimaru, sedang kurita tak mendapatkan satu orang pun. Beruntung, dengan paksaan Hiruma berhasil mengumpulkan recruitment baru sehingga mampu mengikuti turnamen.
Mamori yang mengetahui Sena bergabung dengan tim Football memaksa sena untuk keluar, namun Sena menolak dan tetap ingin menjadi anggota tim football tersebut. Mamori memahami hal tersebut dan kemudian juga bergaung dengan Deimon Devil Bats, klub football yang di ketuai oleh Hiruma, sebagai manajer. 


Lawan pertama Deimon dalam turnamen itu adalah Cupid, sebuah tim yang semua anggota nya memiliki pacar yang membuat semua pemain Deimon yang jomblo-jomblo itu panas. Tertekan oleh pemain-pemain Cupid yang memang sudah ahli dalam bermain football, para amatiran Deimon pun mengalami tekanan yang hebat. Hingga kemudian Hiruma mengeluakan pemian andalannya yaitu Eyeshield 21 yang tak lain adalah sena, Sena menggunakan penutup wajah hingga identitasnya tidak di ketahui. Sena terpaksa bermain karena tekanan dari Hiruma dan sebenarnya amat takut bermain football. 


Berkat keberadaan sena Deimon Devil Bats pun berhasil lolos ke babak kedua dan harus berhadapan dengan Oujo White Knights, sebuah tim yang sangat tangguh dengan pemain mereka yang terkenal adalah Shin Seijuro, line backer yang sangat di takuti karena ‘spear tackel’ nya yang mengerikan.
Tibalah pertarungan sengit antara Deimon Devil Bats melawan Oujo White Knight. Oujo yang pada awalnya tidak begitu serius melawan Deimon akhirnya kewalahan dan terpaksa menurunkan Shin untuk menghentikan Sena. Sena pun menghadapai perlawanan yang sulit dari Shin, dimana Sena mencoba menerobos Shin namun selalu gagal karena terhenti oleh spear tackle yang di lancarkan oleh shin. Berkali-kali Shin melancarkan spear tackle yang mampu menghentikan Sena. Sena pun mengalami rasa sakit yang sangat pada tubuhnya dan memutuskan untuk mundur, namun pikirannya tiba-tiba saja berubah ketika Hiruma juga memutuskan untuk mundur. Sena memohon pada Hiruma agar ia kembali bermain dan berjuang untuk mengalahkan Oujo. Sena memiliki ambisi untuk mengalahkan Shin, kerna itulah ia berjuang dan menahan rasa sakit. 


Pada menit-menit terakhir akhirnya sena berhasil menembus pertahanan Shin dan meraih Touchdown. Namun sayang, sekalipun telah berjuang keras, Deimon tetap kalah dari Oujo. Namun begitu kesempatan untuk ikut serta dalam Christmas Bowl belumlah usai. Dengan ambisinya yang masih tersisa, Hiruma, Sena dan Kurita yang memiliki mimpi untuk bermian di Christmas Bowl kemudian memutuskan untuk mengikuti turnamen kedua, dimana dalam turnamen tersebut para pesertanya adalah tim-tim yang gagal dalam turnamen pertama. Termasuk diantara tim-tim yang gagal adalah Oujo yang berhasil di kalahkan oleh Shinryuji Naga.


Demi menembus Christmas Bowl, Hiruma membawa seluruh anggota tim ke Amerika untuk berlatih di bawah asuhan pelatih bernama Doburoku. Mereka melakukan latihan yang sangat berat, yaitu berlari dan mendorong truk sepanjang 2000 kilo meter, sebuah latihan yang di sebut dengan Death March. Mampukah Deimon Devil Bats mengalahkan Oujo dan dan lolos ke Christmas Bowl?
Anime bergenre Sport Comedy ini memang enak untuk di simak, ceritanya tidak telalu berat dan mudah untuk di cerna, selain itu banyak nilai-nilai dan makna-makna kehidupan yang dapat di gali dalam anime ini, seperti kerja keras, semangat tim, kebersamaan, persahabatan, dan keinginan untuk maju. Selain itu sisipan-sisipan komedi yang menghibur menjadi sajian tersendiri yang menjadikan anime ini unik. 


Namun sayang, ending nya agak sedikit menggantung, dimana Deimon berhasil mengalahkan Oujo di semifinal tidak di ceritakan kembali finalnya melawan Seibu Wild Gunman. Selain itu juga tidak di ceritakan apakah Hiruma dan kawan-kawan berhasil lolos dan memenangkan Christmas Bowl atu tidak. Hal lain yang cukup mengganggu adalah pertandingan yang sangat lama bila deimon melawan tim-tim yang kuat seperti Oujo, Seibu, ataupun Bando Spiders, pertandingan-pertandingan tersebut bisa menghabiskan empat sampai lima episode menjadikannya sedikit membosankan.
Walaupun begitu Eyeshield tetap menjadi anime yang di rekomendasikan untuk di tonton, pasalnya anime yang satu ini bukan hanya seru dan menegangkan namun juga kocak dan menghibur dengan ceritanya yang ringan dan mudah di pahami.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Indonesia Anime Review - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -