Sunday, May 5, 2013

Melihat judul di atas, mungkin para penikmat anime sudah tidak asing lagi dengan anime tv series ini, Guilty Crown, di produksi oleh Aniplex dan FUNanimation yang di rilis tahun 2011 sebelas kemarin ini memang sempat menjadi perhatian publik jepang waktu itu dan menjadi salah satu anime terbaik tahun 2011. Mengambil latar belakang kota Tokyo di jaman modern, GuiltY Crown menceritakan tentang seorang remaja yang mempunyai kekuatan untuk menggunakan Void (hati yang di materialisasi sehingga menjadi semacam senjata)  bernama Shu Ouma.



Berawal dari pertemuan nya dengan Inori, seorang idol sekaligus anggota Funeral Patrol yaitu semacam organisasi teroris, telah membuah hidup Shu berubah selamanya. Guna menyelamatkan Inori yang di kejar oleh GHQ, Shu tak sengaja menggunakan Void Genom dan mengaktifkan kekuatan raja, lalu menggunakan Void milik inori guna menghancurkan Endleve yang di kendalikan dari jarak jauh.
Sesudah kejadian itu, Shu kemudian di paksa oleh Gai, sang pemimpin, untuk terlibat dalam misi lain Funeral Patrol yiatu menyelamatkan para penduduk kota yang hendak di musnahkan oleh GHQ karena di duga terjangkit virus Apocalypse, semacam virus yang dapat menyebabkan kangker dimana kangker tersebut merubah tubuh manusia menjadi Kristal.

Dalam misi itu, Funeral Patrol harus berhdapan dengan seorang ace bernama Darly, hal itu tidak di sia-siakan oleh  Gai yang mampu membaca kemampuan Void orang lain. Dengan memanfaatkan Void milik Darly, Shu berhasil mengalahkan GHQ yang menyerang berdasarkan rencana Gai.
Memutuskan untuk tidak ikut campur kembali dalam urusan Funeral Patrol dan hidup sebagaimana orang lain pada umumnya membuat Gai kecewa, Gai pun kemudian mengirim Inori untuk tinggal dan bersekolah bersama dengan Shu. Selain itu Gai pun meminta Shu untuk mengungkap identitas ‘sugar’ seorang penjual obat yang juga menyaksikan peristiwa yang di alami oleh Shu sebelumnya dalam misi Funeral Patrol yang ternyata adalah teman Shu sendiri yaitu Yahiro.


Shu menolak untuk membunuh Yahiro dan membuat perjanjian untuk melindungi satu sama lain, namun demi menyelamatkan saudaranya yang terjangkit virus, Yahiro berkhianat dan menyerahkan Shu pada GHQ. Di markas GHQ, Shu bertemu dengan Segei, seorang komandan militer GHQ, ia memberitahukan alasan mengapa Yahiro mengkhianati Shu dan juga menyayangkan perlwanan yang di lakukan Gai.
Segei meminta Shu untuk membawa sebuah pena yang ternyata adalah tombol pemicu untuk menembakan senjata lasar dari satelit luar angkasa. Mengetahui bahwa Shu tertangkap, Gai pun melakukan misi penyelamatan untuk menyelamatkan Shu sekaligus soerang anggota Funeral patrol yang lain yaitu Kenji.

Misi penyelamatkan itu hampir gagal apabila Inori tidak datang dan meminjamkan Void miliknya pada Shu. Usai kebebasannya dari penjara GHQ, Shu kemudian memutuskan untuk bergabung dengan Funeral Patrol dan mengikui ujian selama satu minggu untuk mengetahui apakah ia layak atau tidak menjadi anggota. Dalam ujian itu pena Shu yang diberikan oleh Segei di rebut oleh Ayase, seorang pilot endleve yang menggunakan kursi roda. Ayase sendiri tidak mengetahui pakah sebenarnya pena itu dan menganggapnya sebagai pena biasa. Ia menjajikan pada Shu apabila ia lolos dalam ujian ia akan mengembalikan pena tersebut.
Walaupun mengalami kesulitan yang luar biasa, Shu pun berhasil lulus dalam ujian itu. Namun pada saat yang sama bantuan pasukan yang di kirim untuk membantu perjuangan Funeral Patrol membebaskan penduduk dari terror GHQ justru di hancurkan oleh senjata orbital milik GHQ. Gai selamat dalam inseden itu, namun seluruh pasukan bantuan tewas.
Setelah kejdian itu, Gai segera mengumumkan misi untuk menghancukan senjata orbital milik GHQ. Mampukah para anggota Funeral Patrol mengnacurkan senjata tersebut? Ikuti kisahnya hanya di Guilty Crown.
Dari segi grafis Guilty Crown memang patut untuk di acungi jempol, tayangan yang di sajikan benar-benar mulus dengan efek-efek nya yang memukau. Jalan ceritanya menarik dan penuh tantangan serta menegangkan, alur cerita cukup sulit untuk di tebak, di mana dalam Guilty Crown ini tokoh-tokoh yang berperan begitu hidup membuat cerita yang di sajikan mengalir. Selain itu, kisah roman antara Inori dan Shu, serta Gai dan Mana memberikan warna tersendiri untuk sebuah serial anime bergenre anction yang begitu kental.

Sayangnya, Guilty Crown ini memiliki cerita yang cukup berat sehingga agak sulit di pahami, butuh pemikiran yang cukup keras untuk memahami apa yang sebenarnya di ceritakan dalam anime ini. Selian itu juga ending nya tidak semeriah episode-episode sebelumnya sehingga terkesan menggantung.
Tapi tidak ada salahnya toh untuk menyimak anime yang satu ini, bagi anda pencinta anime sebaiknya tidak melewatkan Guilty Crown ini, di jamin pasti seru!

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Indonesia Anime Review - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -